Isto eliminará a páxina "Lisensi Windows vs Lisensi GNU Linux"
. Por favor, asegúrate de que é o que queres.
"Free" dalam free software berarti bebas dan bukan gratis. "Free software" dinamakan free karena penggunanya yang free, yaitu pengguna tidak dibatasi untuk menjalankan dan mendistribusikan salinan software baik dengan atau tanpa perubahan baik berbayar atau gratis.
Perbandingan antara Windows dan GNU/Linux terletak pada lisensinya. Perbedaan inti keduanya adalah Windows tidak mengizinkan penggandaan, GNU/Linux mengizinkan. Lisensi Windows proprietary, lisensi GNU/Linux free. Maka lisensi Windows antisosial, lisensi GNU/Linux sosial. Detail lisensi keduanya sebagai berikut.
Ringkasan lisensi Windows sebagai berikut:
Pengguna tidak memiliki hak dan pengguna tidak boleh:
Pengguna otomatis menyetujui larangan-larangan di atas seketika memasang atau membeli komputer Windows. Lisensi semacam ini antisosial karena berlawanan dengan sifat sosial manusia yang butuh orang lain. Lisensi semacam ini tidak adil karena memaksa pengguna melanggar janjinya sendiri.
Ringkasan lisensi GNU/Linux sebagai berikut:
Pengguna memiliki hak dan pengguna boleh:
Lisensi semacam ini sosial karena mendukung sifat sosial manusia yang butuh orang lain. Lisensi semacam ini memerdekakan pengguna dari produk yang antisosial.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Oleh karena itu, manusia tidak bisa tidak berbagi software. Berbagi software adalah cara manusia untuk menolong orang lain dalam bidang komputer dan hak berbagi ini bisa jadi dihapus atau ditunaikan oleh pengembang. Software yang menghapus hak berbagi disebut proprietary (tidak bebas), sedangkan yang menunaikannya disebut free (bebas).
Praktik sosial masyarakat dalam hal software sudah dikenal seperti:
Praktik sosial tersebut terlarang apabila lisensi software tidak bebas, tetapi boleh apabila bebas.
Perbedaan lain yang sangat menipu dari lisensi proprietary ialah masalah kode sumber. Berpuluh tahun proprietary software membuat penggunanya tidak menyadari bahwa tiap-tiap software memiliki kode sumber, dan software yang dipegang oleh pengguna bukanlah kode sumber, dan bahwa sesungguhnya pengguna berhak atas kode sumber itu. Kode sumber adalah software dalam bentuk originalnya yang tanpanya pengguna tidak bisa mengubah/memperbaiki cara kerjanya serta tidak bisa mengaudit keamanannya (yang keduanya adalah hak yang sangat penting bagi tiap-tiap pengguna).
Perbedaan lain yang jarang diketahui manusia ialah lisensi GNU/Linux tidak butuh disetujui untuk penggunaan dan pengubahan software. Hanya Windows yang mewajibkan pengguna menyetujui lisensinya sebelum Windows dipasang ke komputer atau sebelum pengguna mempergunakannya. Dengan kata lain, Windows tidak boleh digunakan sedangkan GNU/Linux boleh digunakan; tanpa pengguna menerima lisensinya. Hal ini disebabkan karena sifat dasar keduanya:
Apabila Anda menerima lisensi Windows maka Anda berjanji untuk tidak menolong orang lain. Ini antisosial.
Lisensi Windows sangat umum dilanggar oleh para pengguna. Mengapa demikian? Karena lisensi Windows bertentangan dengan sifat sosial pengguna. Lisensi Windows melarang Anda berbagi. Setiap pengguna Windows akan jatuh pada dua pilihan kesalahan: mau melanggar lisensi (salah) atau mau memutus hubungan sosial (lebih salah); dalam bahasa keseharian: pilih berbagi (dikecam oleh Windows) atau tidak berbagi (dikecam oleh masyarakat). Anda taati lisensinya berarti memutus hubungan sosial, Anda langgar lisensinya berarti melanggar perjanjian Anda sendiri. Dua-duanya salah.
Hanya saja Anda sudah dibuat ketergantungan sehingga terpaksa memakai Windows dan secara tanpa sadar Anda terpaksa berbagi Windows dengan orang lain. Melanggar lisensi itu salah, memutus hubungan sosial juga salah. Pengguna yang melanggar lisensi Windows bersalah, tetapi kesalahan ini karena dijebak oleh Windows itu sendiri. Lisensi Windows adalah masalah sosial dan moral sekaligus.
Untuk memecahkan masalah ini maka Anda perlu untuk tidak menerima lisensi Windows. Solusinya Anda beralih ke lisensi yang sosial. Lisensi GNU/Linux yang sosial adalah solusinya. Lisensi GNU/Linux itu sosial sehingga Anda adil terhadap pengembang dan bisa berbagi dengan orang lain.
Artikel dipublikasikan oleh Wiki Pengguna GNU berlisensi CC BY-SA 3.0 dan GNU FDL.
Isto eliminará a páxina "Lisensi Windows vs Lisensi GNU Linux"
. Por favor, asegúrate de que é o que queres.