Jebakan Proprietary
mignu edited this page 5 years ago

Proprietary software adalah sistem yang mendunia untuk memonopoli kuasa terhadap pengguna secara tidak adil. Sistem proprietary dicapai dengan hardware, software, dan format dokumen yang proprietary. Sistem ini adalah jebakan yang tidak terlihat, oleh karena itu sangat berbahaya, bagi pengguna GNU/Linux. Jebakan inilah yang membuat banyak orang sulit atau gagal bermigrasi ke GNU/Linux. Jebakan ini didesain secara sengaja oleh vendor-vendor proprietary terutama Microsoft supaya pengguna produk proprietary terlarang dari memakai produk buatan pihak lain.

Ketergantungan

Inti jebakan-jebakan proprietary sesungguhnya sama yaitu membuat ketergantungan pada pengguna. Format yang menjebak akan membuat pengguna bergantung pada suatu proprietary software tertentu, dan ujungnya akan bergantung pada Windows yang proprietary pula. Demikian juga hardware yang menjebak, sengaja didesain menjebak agar pengguna bergantung pada proprietary firmware dan driver, yang ujungnya akan bergantung pada Windows lagi. Tidak ada bedanya. Intinya adalah membuat pengguna bergantung mutlak kepada pengembang, tidak peduli demi memberantas pesaing atau memberantas hak pengguna itu sendiri.

Jebakan Format Arsip & Kompresi

Format RAR (.rar) adalah tidak bebas. Format ini perlu Anda hindari seawal mungkin dan jika tidak maka Anda dipersulit untuk bermigrasi ke GNU/Linux dan free software.

Jebakan Format Dokumen

Format dokumen dari Microsoft Office, yaitu Word .docx, Excel .xlsx, dan PowerPoint .pptx; hanya mengakibatkan pengguna komputer harus membeli program Microsoft Office tersebut dan ujungnya membeli Microsoft Windows, tanpa boleh minta salinan dari orang lain selain Microsoft. Pengguna yang hendak bermigrasi ke GNU/Linux akan merasa harus kembali ke Windows dan ke Microsoft Office sebab dokumen tidak bisa dibaca di program lain.

Jebakan Format CAD

Format dokumen dari AutoCAD, yaitu AutoCAD DWG .dwx; hanya mengakibatkan pengguna komputer harus membeli program AutoCAD dan tidak boleh menggandakannya kemudian ujungnya membeli Windows untuk menjalankannya.

Jebakan VGA NVIDIA dan AMD

Geforce dan Radeon adalah merek VGA yang didesain hanya beroperasi dengan proprietary software, lebih spesifiknya firmware dan driver yang proprietary. Apabila NVIDIA dan AMD memerdekakan kode sumber firmware+driver mereka, maka masalah selesai, VGA bisa dioperasikan di GNU/Linux sempurna cukup dengan cara komunitas kita memprosesnya untuk GNU/Linux. Namun kenyataannya sebaliknya, dan karena kesengajaan merekalah Geforce dan Radeon cacat atau gagal beroperasi di GNU/Linux. VGA yang proprietary menjebak Anda kembali ke Windows.

Anti-Pendidikan

Digunakannya format-format jebakan ini di sekolah-sekolah, di kampus-kampus, di instansi-instansi, adalah mencetak ketergantungan yang mematikan kemandirian secara massal dan nasional. Ini bertentangan dengan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan mencetak kemandirian, tujuan proprietary menguburnya. Anda tidak akan pernah melihat pendidikan dengan Windows dan Microsoft Office mencetak peserta didik yang mandiri dari software yang antisosial. Maka hendaknya tiap-tiap instansi bersikeras untuk tidak menerima software, hardware, dan format dokumen jebakan proprietary. Hendaknya tiap-tiap instansi berkomitmen untuk hanya menerima software, hardware, dan format dokumen yang free.

Perlu perhatian serius pemerintah dan pembuat keputusan agar diregulasi agar vendor-vendor membebaskan program-program, perangkat-perangkat keras, dan format-format dokumen itu secara 100% dan mewajibkan vendor berkontribusi ke komunitas free software untuk membantu mengkompatibelkan free software dengan hal-hal tersebut.

Istilah Menipu

Ada sangat banyak istilah-istilah dan kalimat-kalimat yang menipu maupun merusak akal sehat yang dipropagandakan oleh pabrik proprietary software. Waspadailah istilah-istilah berikut:

"Software Bajakan"

Ini penipuan. Bila perbuatan pengguna itu menyalin software, maka istilah yang benar "software yang disalin" bukan "software bajakan". Menyalin software tidak sama dengan merampok atau membunuh.

"Tidak Berlisensi"

Ini penipuan. Istilah yang benar "tidak diaktivasi". Tiap-tiap salinan Windows mengandung surat lisensi, tidak bisa disebut "tidak berlisensi" untuk maksud mengkriminalkan pengguna.

"Pencurian"

Ini merusak moral. Penyalinan software tidak menghilangkan sumber yang disalinnya, beda dengan pencurian yang menghilangkan barang yang diambilnya. Penyalinan membantu orang lain, pencurian menzalimi. Penyalinan tidak sama dengan pencurian.

"Original"

Ini penipuan yang lebih menipu lagi. Istilah ini dimunculkan karena masyarakat paham istilah "bajakan" itu kasar dan fitnah. Tujuannya sama persis dengan istilah "bajakan" yaitu mengkriminalkan semua orang yang menolong orang lain.

"Sewa"

Ini merusak akal sehat. Apabila status pembeli Windows itu "menyewa", maka seharusnya pabriknya tidak berhak mengambil manfaat apa pun dari pengguna setelah dibayarnya; dan barang itu wajib dikembalikan oleh pengguna setelah masa sewa habis. Tetapi Windows mengambil data dari komputer pengguna, sementara pengguna pun tidak mengembalikannya. Yang sesuai kenyataan: status pembeli Windows itu bukan "menyewa" tetapi "membeli" software, hanya saja barang tetap dimiliki mutlak oleh pabrik walaupun sudah dibeli.

"PowerPoint"

Jangan gunakan istilah ini untuk menyebut "presentasi". Sebut "presentasi" kalau yang Anda maksudkan "presentasi". Jangan perbanyak jumlah proprietary software dengan mempromosikan namanya.

"Photoshop"

Jangan gunakan istilah ini untuk kata kerja "edit gambar". Sebut "edit" kalau Anda maksudkan "edit".

"Masalah pilihan saja"

Ini pengkaburan masalah. Memilih antara GNU/Linux dan Windows bukan sebatas masalah pilihan, tetapi masalah hak pengguna. Pengguna perangkat lunak bebas lebih beruntung karena haknya ditunaikan daripada pengguna tidak bebas haknya dizalimi.