Bukan Memberantas Pembajakan
mignu edited this page 5 years ago

GNU/Linux adalah perangkat lunak bebas yaitu yang pengguna bebas sepenuhnya untuk menjalankan tanpa batas dan mendistribusikan salinannya baik dengan atau tanpa perubahan baik dengan atau tanpa bayaran.

GNU/Linux Bukan Untuk "Memberantas Pembajakan"

Menggandakan software adalah menolong orang lain. Ajakan dan edukasi GNU/Linux bukan bertujuan untuk "memberantas pembajakan" melainkan untuk mencegah kezaliman. Istilah "memberantas pembajakan software" adalah propaganda jahat dari Microsoft untuk menyamakan moral antara penggandaan software dan perampokan kapal dan istilah ini bukan dari pengembang GNU/Linux.

Pengajar GNU/Linux yang sesungguhnya tidak memandang masyarakat sebagai penjahat akibat menggandakan software, melainkan masyarakat sebagai korban akibat dilarangnya penggandaan software. GNU/Linux diajarkan bukan untuk memberantas penggandaan software, melainkan justru untuk mendukung dan mempertahankannya, hanya saja dengan cara tidak menerima proprietary software.

Pemikiran proprietary di dalam Windows oleh Microsoft menganggap semua orang sebagai kriminil kecuali yang tidak menggandakan software, dan menyebut "pembajak" siapa saja yang menolong orang lain. Tuduhan-tuduhan "pembajakan software" tidaklah berasal dari GNU/Linux melainkan dari Windows yang bersumber dari Microsoft.

Catatan: penyebutan "Microsoft" di sini termasuk juga BSA, Apple, Oracle, Corel, Adobe, Autodesk, serta badan atau perusahaan proprietary yang semisal dengannya.

Tolong Menolong

Gambaran permasalahan di masyarakat singkatnya seperti ini:

  • Perbuatan menyalin Windows untuk teman dan sebaliknya meminta salinan dari teman adalah tolong menolong.
  • Perbuatan mendistribusikan salinan Microsoft Office, IDM, Photoshop, ke orang lain juga tolong menolong.
  • Perbuatan mengubah program untuk orang lain, seperti menghilangkan batasannya, juga tolong menolong.
  • Masalahnya di sini: lisensi proprietary software melarang tolong menolong, dan pengguna telanjur menyetujui lisensinya (seringnya pengguna menyangka diizinkan tolong menolong). Lisensi macam ini antisosial.
  • Akibatnya begini: pengguna software tersebut otomatis melanggar lisensi ketika meminta/memberi salinan dengan orang lain.
  • Kebenarannya adalah: pengguna yang dizalimi dengan lisensi yang antisosial; lisensi proprietary menjebak Anda.
  • Solusinya: pengguna perlu menolak proprietary software dan beralih ke free software.

Kesalahpahaman

Keyakinan banyak orang ialah GNU/Linux diedukasikan untuk "memberantas pembajakan Windows". Ini kesalahpahaman. Apabila penggandaan software itu diberantas, dan 'gotong royong = merampok' dijadikan moral masyarakat, maka itu justru memberantas GNU/Linux itu sendiri. Kesalahpahaman ini berasal dari kegagalan melihat masalah yang sesungguhnya yaitu proprietary software. Makhluk sosial tidak bisa tidak menggandakan software, maka melarang penggandaan software menzalimi masyarakat, itulah sumber masalahnya.

Meluruskan Istilah

Lebih lanjut baca peringatan FSF tentang propaganda istilah "piracy".

Istilah "pembajakan" umumnya dipakai secara tanpa sadar oleh masyarakat untuk memaksudkan penggandaan software. Biasanya orang menyebut salinan Windows yang tidak dibeli langsung dari Microsoft sebagai "Windows bajakan". Selain itu, misalnya, salinan IDM yang dimodifikasi cara kerjanya oleh pengguna disebut pula "IDM bajakan". Ditambah lagi, program khusus untuk memodifikasi atau mencabut batasan waktu dari Windows atau Photoshop disebut pula "crack bajakan". Istilah ini semua adalah propaganda yang bertentangan dengan kebenaran yang berbahaya bagi masyarakat.

Penggandaan software tidak bisa disebut "pembajakan". Penggandaan software seharusnya disebut penggandaan software. Orang yang menggandakan software tidak membunuh orang lain, juga tidak merampok, hanya menggandakan software dari satu menjadi dua yang sama atau lebih.

Tujuan propaganda "pembajakan" adalah mematikan moral masyarakat supaya mengikuti pemikiran proprietary yaitu menolong orang lain (menggandakan software) itu kejahatan yang harus diberantas. Di mana disebut istilah "pembajakan" di situ ada orang yang merasa dihina atau dikriminalkan. Dengan demikian, propaganda "pembajakan" bertujuan untuk menciptakan permusuhan di masyarakat.

Pelanggaran Lisensi

Pelanggaran lisensi seharusnya disebut pelanggaran lisensi bukan "pembajakan". Mengganti istilah "pelanggaran lisensi" dengan "pembajakan software" adalah kebohongan. Apabila penggandaan software itu merupakan pelanggaran perjanjian, seperti menggandakan Windows berarti melanggar surat perjanjian Windows, maka itu seharusnya disebut pelanggaran lisensi dan bukan "pembajakan". Adapun lisensi yang proprietary akan selalu menjebak pengguna melanggar.

Sumber Masalah

Sumber masalah sosial ini adalah proprietary software. Windows yang proprietary itu adalah sumber masalahnya, dan Windows itu bukanlah solusi, bukanlah kontribusi sosial terhadap masyarakat, dan Windows tidak layak diberi penghargaan. Masalah Windows adalah karena dia tidak bebas yaitu program komputer yang membatasi hak penggunanya melampaui batas. Itu masalahnya.

  • Windows melarang penggandaannya, manusia pasti melakukan penggandaan.
  • Windows melarang perubahannya, manusia pasti melakukan perubahan.
  • Windows melarang distribusinya versi perubahan, manusia pasti melakukan distribusi.
  • Windows memblokir kode sumbernya, manusia pasti membutuhkan kode sumber.

Karena Windows itu proprietary maka Anda diblokir dari menggandakan, mengubah, mendistribusikan versi perubahan Windows dari dan kepada orang lain, semua hak yang pasti dan selalu Anda lakukan sebagai makhluk sosial. Microsoft menyebut hak-hak Anda itu sebagai "pembajakan" agar Anda tidak menolak hak Anda dihilangkan.

Tujuan GNU/Linux

Tujuan dibuatnya GNU/Linux adalah membebaskan manusia dari proprietary software.


Artikel dipublikasikan oleh Wiki Pengguna GNU berlisensi CC BY-SA 3.0 dan GNU FDL.